Sering sekali kami terima pertanyaan ini dari sobat PAYA, baik yang dikirim lewat akun Instagram langsung, maupun DM. ”Min, PAYA belinya dimana?”
PAYA sudah banyak tersedia di retail outlets, Pasar2 tradisional, Online Sellers. Kami hanya melayani B2B sales (industry HORECA, grosir/ wholesale).
Kalau ingin beli sedikit dan untuk keperluan sendiri, kamu bisa beli PAYA melalui toko2 yang terdekat atau online.
Lanjutan dari minggu lalu, dimana pada bagian pertama dari 12 metode masak ayam:, kita membahas beberapa metode masak ayam.
Karena daging ayam lebih murah daripada yang lainnya (kambing, sapi, dll), makanya ayam adalah daging yang paling banyak di konsumsi di Indonesia. Selain daging ayam memberikan protein juga cenderung lebih sehat daripada yang lainnya.
Kalau kamu belum membaca yang bagian pertama, ini link untuk baca artikelnya.
Menurut laman “Tasting Table,” ada 12 macam cara untuk masak ayam (selain metode goreng/panggang/ rebust).
Diantara berbagai macam daging yang di konsumsi orang Indonesia, ternyata ayam adalah daging yang paling populer. Menurut Statista, konsumsi daging ayam di Indonesia akan mencapai kira2 8,4 kg di tahun 2023!
Itu karena daging ayam lebih murah daripada yang lainnya (kambing, sapi, dll) dan selain memberikan protein yang cukup juga cenderung lebih sehat daripada yang jenis daging lainnya.
Dan metode masak yang paling sering dipakai untuk masak ayam adalah ayam digoreng, dipanggang, atau direbus.
Ada yang kirim DM, tanya “apa bedanya pakai baking soda (soda kue) dengan PAYA?”
Ya ada bedanya.
Soda kue biasanya dipakai untuk bikin kue khususnya (namanya juga soda kue.. lol), dan PAYA Meat Tenderizer emang dibikin khusus untuk dipakai mengempukkan daging. 😉
Meat tenderizer adalah pengempuk daging. Banyak cara untuk mengempukkan daging, dari mulai memakai alat yang namanya “meat tenderizer tool,” memakai rempah2, kopi, teh, buah2an, sampai cara masak yang lama, memakai presto, dll.
Pengempuk daging PAYA adalah bubuk atau powder yang digunakan sebagai meat tenderizer atau pengempuk daging untuk mengempukkan segala macam daging (ayam, kambing, bebek, sapi, b2, kerbau, cumi, burung dara, dll.)
Kebanyakan orang mengetahui apa gunanya daun papaya dari jaman dulu karena daun papaya memang bisa digunakan untuk membuat daging empuk.
Pernah sekali waktu diajak makan di restoran ternama yang terkenal dengan ayam gorengnya. Emang rasanya mantap!
Cuman karena mereka pakai ayam pejantan dan tidak memakai bahan pengempuk daging, jadi dagingnya agak keras! Makannya pun penuh perjuangan.
Daging ayam ada yang empuk, ada juga bagian yang keras, seperti kaki ayam, sayap, dan bagian2 ayam pejantan. Kalau ini keras semuanya…lol.
Sebetulnya gampang. Ayam direndam dengan bumbu, dimasak yang lama, atau dimarinasi dengan bumbu, pengempuk daging sebelumnya.
Steak yang Premium adalah steak sapi yang tergolong mahal. Jenis steak ini adalah steak yang dipotong dari bagian sapi atas yang dagingnya lembut.
Namanya juga premium, jadi potongan dagingnya sudah empuk, melt-in-your-mouth dan yang makanpun tidak perlu berjuang mengunyah dagingnya. Karena itu harganya juga mahal.
Karena semakin empuk daging sapi untuk potongan steak, semakin mahal harganya.
Kalau di Indonesia steak yang premium biasanya di import dari Australia, Amerika, atau Jepang. Harganya macam2 apalagi kalau lihat yang dijual online.
Resep bikin steak yang enak itu bisa memakai campuran bahan2 yang simple seperti garam dan merica saja. Atau bisa juga menggunakan macam2 rempah2 dari segala penjuru dunia untuk merasakan dining experience yang tak terlupakan.
Terserah sama kita.
Ada beberapa komponen untuk bikin steak yang enak. Supaya steak rasanya enak seperti di restoran selain dagingnya juga daging yang empuk, mereka juga membumbui steaknya dan penyajiannya biasanya dengan saus steak.
Paling tidak kalau dagingnya daging okey aja, ya supaya enak bisa bikin bumbu untuk daging steaknya dan juga saus steaknya sekalian. Kalau mau bumbu steak dan sausnya kamu bisa bikin sendiri dirumah.
Simak selanjutnya.
Beberapa waktu yang lalu ada tanya “min, kalau bikin sate kambing gimana, apa bisa pakai PAYA pengempuk daging?”
“Ya bisa lah,” jawab min.
Karena memang pengempuk daging PAYA itu dipakai untuk mengempukkan segala macam daging (dari mulai yang kaki dua, kaki empat, yang terbang seperti burung dara, dan seafood seperti cumi).
Berikut ini lima cara yang sering dipakai untuk mengempukkan daging kambing dan domba.
Wah pernah nih masak kambing dirumah ceritanya bikin gulai kambing, karena pertama kali belum paham cara gimana menghilangkan baunya, serumah bisa bau kambing lo… 🙂
Ternyata bau daging kambing dan domba itu terkontrasi dibagian daging yang banyak lemaknya. Jadi ya yang pertama kamu harus lakukan untuk menghilangkan baunya – buang lemaknya dulu.
Begitu katanya, dilansir dari Merdeka.com.
“Cara menghilangkan bau prengus daging kambing yang pertama yaitu dengan tidak mencuci daging mentah. Perlu diketahui, mencuci daging kambing sebelum dimasak justru dapat menyebabkan daging a lot dan bau.
Selain itu, daging kambing yang dicuci sebelum masak bisa mempercepat pembusukan. Dengan begitu, sebaiknya daging kambing segera direbus tanpa dicuci.
PAYA Meat Tenderizer 