PAYA Meat Tenderizer, a kitchen must-have product, since 1970. No MSG, Flour, Talcum, Food Color, Preservatives. Gluten Free & Halal.
PAYA pengempuk daging dibuat dari enzim tumbuh2an. TANPA MSG, tepung, bahan pewarna, pengawet. Tanpa Tepung & Halal.
Beberapa waktu yang lalu ada tanya “min, kalau bikin sate kambing gimana, apa bisa pakai PAYA pengempuk daging?”
“Ya bisa lah,” jawab min.
Karena memang pengempuk daging PAYA itu dipakai untuk mengempukkan segala macam daging (dari mulai yang kaki dua, kaki empat, yang terbang seperti burung dara, dan seafood seperti cumi).
Berikut ini lima cara yang sering dipakai untuk mengempukkan daging kambing dan domba.
Wah pernah nih masak kambing dirumah ceritanya bikin gulai kambing, karena pertama kali belum paham cara gimana menghilangkan baunya, serumah bisa bau kambing lo… 🙂
Ternyata bau daging kambing dan domba itu terkontrasi dibagian daging yang banyak lemaknya. Jadi ya yang pertama kamu harus lakukan untuk menghilangkan baunya – buang lemaknya dulu.
Begitu katanya, dilansir dari Merdeka.com.
“Cara menghilangkan bau prengus daging kambing yang pertama yaitu dengan tidak mencuci daging mentah. Perlu diketahui, mencuci daging kambing sebelum dimasak justru dapat menyebabkan daging a lot dan bau.
Selain itu, daging kambing yang dicuci sebelum masak bisa mempercepat pembusukan. Dengan begitu, sebaiknya daging kambing segera direbus tanpa dicuci.
Sekarang di Jakarta mulai banyak bermunculan restoran yang menghidangkan makanan khas Arab. Makanan khas Arab banyak macamnya dan salah satu yang ngetop itu adalah Ayam Mandi (bukan 🚿 lol) yang asalnya dari Yemen. Ada juga versi kambingnya yang nama kerennya “Lamb Mandi.“
Banyak yang kirim pertanyaan “apakah daging perlu dicuci lagi kalau sudah pakai pengempuk daging PAYA?”
Sebelumnya kita bahas dulu apakah daging perlu dicuci/ dibilas sebelum masak. Ada yang mengatakan bahwa “daging perlu dicuci dulu sebelum dimasak karena kalau tidak dagingnya akan ciut.”
Ada organisasi kesehatan seperti Center for Disease Control and Prevention, yang mengatakan bahwa “daging tidak perlu dicuci lagi karena kalau dicuci tidak membuat bakteri mati malahan akan menyebarkan bakteri ke-mana2.”
Dari artikel “Daging Tak Perlu Dimasak Sebelum Dimasak, Kenapa?” dimana mereka mengutip keterangan dari Center for Disease Control and Prevention mengatakan bahwa “…menurut Center for Disease Control (CDC) di Amerika Serikat, membilas daging mentah dengan air tak serta-merta membuat bakteri di dalamnya mati. Malah, bakteri tersebut dapat menyebar ke berbagai permukaan, peralatan memasak, dan makanan lainnya.”
Mana ya yang lebih cocok untuk masak daging supaya meresap bumbunya, enak rasanya. dan empuk? Pakai metode masak dry rub atau marinade ya? Jadi makannya juga enak dan puas.
Dry Rub atau Marinasi?
Sebenarnya perbedaan antara kedua tehnik atau metode masak adalah pemakaian cairan seperti minyak zaitun, wine, cuka, bahkan bir.
Dry rub itu adalah proses dimana daging itu diulas/ digosok dengan bumbu kering saja tanpa tambahan cairan.
Biasanya ramuan bumbu untuk metode masak dry rub itu dibuat dengan mencampur rempah2 seperti paprika, jinten, garam, gula, dan lain2nya, pokoknya rempah2 yang semuanya serba kering untuk kemudian campurannya digunakan sebagai bumbu kering untuk daging.
Cara metode dry rub biasanya dipakai untuk memanggang daging,
Menurut situs “Tasting Table,” kamu bisa melumuri daging dengan tehnik dry rub sebelum daging itu dimasak atau selama dalam proses masak.
Masakan Jepang Yakitori ( 焼き鳥 )
Yakitori itu makanan mirip dengan sate ayamnya Indonesia. Dan biasanya dihidangkan di resto2 yang khusus menghidangkan Yakitori saja atau di Izakaya (Tempat2 pubs khas Jepang dimana makanan yang ada dalam menu berupa makanan yang kecil, atau dikenal seperti tapas style).
Yakitori itu makanan yang biasanya memberikan kesan good times dan dihidangkan juga “Happy Hour” (waktu rileks sesudah jam kantor) di Jepang.
Untuk para pemilik resto Yakitori ini adalah bisnis yang sangat serius karena mereka betul2 menghayati prosesnya dari awal sampai akhir.
Tapi jangan kuatir, kamu bisa bikin Yakitori sendiri dirumah.
“Yakitori (bahasa Jepang: やきとり, yang memiliki makna harfiah daging ayam (とり) yang dibakar (やき) yang artinya adalah potongan daging ayam yang dipotong kecil untuk ukuran sekali gigit, ditusuk dengan tusukan bambu, lalu dibakar dengan arang atau gas.” (Wikipedia)
Yakiniku (焼き肉 or 焼肉) artinya adalah daging yang dipanggang, kalau di Amerika namanya barbecue, bedanya ada di saus dan dagingnya.
Konon asalnya Yakiniku itu dari Korea, makanya orang Korea bilangnya ini Japanese Style Korean Barbeque.
Karena gampang buatnya, kamu bisa bikin Yakiniku dirumah dengan daging apa saja, daging sapi, ayam, seafood (udang, cumi), daging babi, bahkan dengan sayuran.
Kalau di Jepang kebanyakan restoran Yakiniku pilihannya macam2 daging sapi.
Kalau kamu perhatikan, makanan Jepang itu selain sederhana, fresh, dan sehat, cara menghidangkannya saja sangat enak dilihat mata.
Makanya lebih banyak Chefs di Jepang yang restorannya mendapat penghargaan dari Michelin daripada di Perancis (tempat lahirnya rating Michelin).
Nah, untuk makanan asal Jepang Yakiniku, ada tiga hal yang membuat rasanya khas banget.
Inspirasi untuk menulis lebih lanjut dengan cara pemakaiannya berbagai cara untuk mengempukkan daging (tanpa Presto!) datangnya dari posting di akun Facebook kami. Posting tersebut telah mencapai lebih dari 1 juta reach, likes lebih dari 21,000 dan di share lebih dari 1,700 kali. (terima kasih sobat PAYA!)
Banyak jalan ke Roma. Begitu juga banyak cara untuk mengempukkan daging. Di negara2 dimana budaya panggang daging atau “barbeque” itu dominan, biasanya para Master Chef selalu memakai sesuatu entah itu bumbu atau tehnik masak supaya daging yang mereka panggang akan empuk.
Dinegara Korea yang terkenal dengan “Korean Barbeque,” mereka memakai buah apel dan pear sebagai campuran bumbu untuk mengempukkan daging. Untuk Indonesia, beda lagi. Banyak macamnya, kan orang Indonesia kreatif 🙂
Dibawah ini adalah cara2 yang paling umum dipakai untuk mengempukkan daging.
Ternyata banyak cara untuk masak steak dari mulai di grill, digoreng, pakai proses di seared dulu kemudian pindah ke oven untuk menyelesaikan proses masaknya dan lain2 metode bikin steak.
Ada video yang diproduksi oleh majalah ternama Bon Appetit yang membahas semua macam metode memasak steak yang dalam jalur biasa maupun diluar jalur, ada 43 macam metode masak steak.
Kalau gak mau dimasak juga bisa, itu namanya Steak Tartare, kaya sushinya daging.
Dibawah ini ada cara2 metode untuk masak steak untuk home chefs dan yang ingin jadi professional juga ada.
Kamu bisa memasak steak di grill yang memakai gas ataupun yang dengan arang.
Menurut laman “All Recipes,” daging yang dipakai bisa daging yang agak miring harganya seperti sirloin atau flank steak.
Teriyaki salah satu makanan Jepang yang terkenal didunia. Menurut laman Taste Atlas, Teriyaki adalah nomer 24 dari 100 makanan asli Jepang yang terkenal.
Tau gak kamu? Ternyata orang Jepang tidak pernah membeli saus teriyaki ditoko. Mereka selalu bikin sendiri dirumah!
Kalau yang dijual ditoko itu kebanyakan import. Ha?! Bener nih.
All Teriyaki Sauce in Japan is Homemade.
– Namiko Chen, blogger “Just One Cookbook”
Teriyaki itu sebetulnya BUKAN nama masakan, ataupun saus, melainkan Teriyaki itu adalah cara atau cara masak entah itu dipanggang / digoreng / broiled.
Teriyaki (照り焼き) in Japanese actually describes a cooking method. “Teri” (照り) means luster and “yaki” (焼き) means grilled, broiled or pan-fried.
Jadi teriyaki artinya masakan yang mengkilap karena sausnya.
Menurut laman Just One Cookbook, kalau ada yang bilang cara masak Teriyaki itu terjemahannya adalah masak yang menggunakan bahan2nya seperti soy sauce, mirin, dan sake.
PAYA Meat Tenderizer 