Sudah siapkah untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri besok?
Ternyata waktu cepat sekali berlalu. Besok sudah hari Raya Idul Fitri!
Memang COVID-19 PSBB membuat suasananya beda. Suasana boleh beda tapi kita tetap merayakan hari raya yang sama, yaitu hari raya Idul Fitri.
Perasaannya lebaran kali ini kita lebih hikmat. Puasapun lebih banyak maknanya. Gak kerasa ya dua bulan tinggal dirumah aja atau working from home. Kali ini dirumah banyak merenung hal2 yang biasanya sebelum PSBB yang selama ini kita take it for granted.
Kangen ngopi2 dan ketemuan dengan teman2, saudara2. Kangen juga untuk bisa bermaaf2an (tanpa PSBB) dengan saudara2 dan teman2 dekat. Silaturahmi. Peluk2an.
Tapi.. sabar dulu ya. Untuk sementara obat kangennya terpaksa lewat sosmed dulu. Itu juga untung ada teknologi, jadi masih bisa berkomunikasi walaupun di dunia maya.
Sewaktu almarhum ibu kami masih ada, setiap lebaran menu masakan dirumah agak beda dengan dirumah orang lain.
Ibu kami sangat kreatif.
Beliau selalu bilang, “Kan bosen kalo kita makan itu2 aja dari rumah ke rumah dari tahun ke tahun. Kita harus coba yang lain.”
Begitulah, akhirnya menu lebaran dirumah kami ya agak beda. Menunya campuran antara menu tradisional dengan menu western sesuai dengan tema tahun tersebut. Tiap tahun beda menunya.
Pernah sekali waktu temanya Thailand. Jadi dimeja ada sup Tom Yum, Salad Bangkok, dan lain masakan lainnya dari negara Thailand.
Karena menu lebarannya beda itulah yang membuat saudara2 selalu antusias untuk menyempatkan berlebaran dirumah kami. Ya kebetulan juga almarhum ibu salah satu sesepuh di keluarga 🙂
Tradisi yang dimulai oleh almarhum ibu, kami teruskan sampai sekarang.
Ini menu lebaran khas keluarga kami.
Menu Lebaran

Tambahan makanan ala barat (western style) yang tidak pernah berubah dan selalu ada dalam menu tahunan, yaitu Spaghetti dan kentang goreng, karena itu favorit dari anak2 staff kami. Gak tau kenapa mereka senang sekali sama makanan itu.
1. Ketupat
2. Sayur godog Betawi

3. Opor ayam
4. Rendang
Sebetulnya rendang, kalio, dan gulai resepnya sama saja. Yang beda warna dagingnya (dari agak kuning santannya, coklat sampai santannya menjadi kering dan daging warnanya hitam).
Ini rendang asli Minangkabau yang warna dagingnya lebih gelap daripada yang kita terbiasa (dagingnya warna coklat tua).
5. Sambel goreng ati ampela

6. Semur lidah
7. Gudeg
Asli Jogja dan biasanya pesan langsung dari Yu Djum.

8. Krupuk & sambal
9. Bubuk Kedele & abon
10. Spaghetti Bolognese
Spaghetti Bolognese itu spaghetti dengan saus daging giling.
Sepuluh macam. Itu saja udah cukup.
Kita tahu bahwa setiap keluarga mempunyai tradisi masing2. Menu tradisi dikeluarga anda bagaimana?
Silakan sharing dibawah.

image credit: emmy gho